Pantun Tentang Rindu Sekolah

Halo pembaca setia Rafsablog, pada kesempatan kali ini saya akan berbagi kumpulan pantun tentang rindu sekolah singkat karena corona covid-19. Pantun adalah sebuah puisi lama yang bersajak A-B-A-B atau bisa dikatakan terdiri dari 4 baris.

Kita tahu bahwa saat ini kita masih dihantui oleh penyebaran virus yang bernama corona jenis covid-19 yang masih tersebar di Indonesia. Virus yang masih menyebar membuat dunia pendidikan di Indonesia diharuskan untuk belajar di rumah.

Pantun Tentang Rindu Sekolah karena Corona Covid-19

Lamanya belajar di rumah membuat banyak pelajar merasa rindu dengan suasana sekolah, maka dari itu saya memposting artikel yang berjudul pantun tentang rindu sekolah yang bisa dibagikan kepada teman Anda atau bisa juga untuk dibuat status dan story di media sosial.

Rekomendasi

Selain itu, pantun tentang rindu suasana sekolahan ini juga bisa untuk menyelesaikan tugas atau PR sekolah di masa pandemi. Kumpulan pantun ini diambil dari beberapa sumber. Baik, langsung saja.

Kumpulan Pantun Tentang Rindu Sekolah karena Corona Covid-19

Berikut kumpulan pantun rindu sekolahan yang diambil dari sumber langsut.com.

Kayu jati hendak dibelah,
Susah dibelah masih muda.
Rindu hati pada sekolah,
Belajar bersama di sana.

Air di gelas tolong edarkan,
Sebentar lagi makan ikan.
Duduk di kelas mendengarkan,
Apa yang guru jelaskan.

Siang hari minum selasih,
Rasa manis di tenggorokan.
Sekolahku amatlah bersih,
Belajar-pun terasa nyaman.

Bunga mawar warna merah,
Kalau dilihat indah di mata.
Ingin rasanya berangkat sekolah,
Bermain belajar sungguh bahagia.

Makan baso dengan kucai,
Duduk santai melepas lelah.
Mungkin esok corona usai,
Supaya bisa kembali ke sekolah.

Pergi ke masjid dengarkan ceramah,
Mengambil quran dengan terjemah.
Lama sudah bermain di rumah,
Rindu hati dengan sekolah.

Jalan-jalan ke Kalbar,
Berjumpa dengan anak raja.
Hai kamu apa kabar?
Semoga sehat-sehat saja.

Sungguh wangi bunga melati,
Mekar satu di waktu pagi.
Sabar, sabarkan hati,
Belajar di sekolah tak lama lagi.

Burung dara terbang ke hutan,
Hinggap dulu di dahan-dahan.
Sekarang jaga kesehatan,
Badan sakit tentu jangan.

Karena fajar berwarna merah,
Cahaya menanti di sebelah.
Karena belajar selalu di rumah,
Rindu di hati tak sudah-sudah.

Makan nasi makan bubur,
Belinya di tepi jalan.
Lama sudah berlibur,
Di rumah saja berbulan-bulan.

Bendera besar dibentangkan,
Angin kencang dihembuskan.
Belajar di sekolah menyenangkan,
Mendengarkan guru menerangkan

Malam tadi hujan ringan,
Membasahi bunga di taman.
Sekolahku banyak kenangan,
Kenangan seru bersama teman.

Saus pedas di atas meja,
Sarapan pagi sebelum kerja.
Teman sekolah ke mana saja,
tentu nya mereka di rumah saja.

Gula jawa ditambah ragi,
Kelapa muda cobalah belah.
Kapan kita bertemu lagi?
Belajar bermain di sekolah.

Badan sakit minum jamu,
Jamu dari daun jambu.
Bagaimana kabarmu,
Wahai sekolahku?

Berjumpa dengan anak gembala,
Duduk sendiri memakan talas.
Ingin bermain bersama,
Dengan teman-teman satu kelas.

Untuk apa bermain panah,
Kalau melukai ujung tangan.
Siapa yang rindu sekolah,
Coba kirim foto kenangan.

Burung dara terbang melayang,
Dari bukit ke sijunjung.
Sekolahku yang kusayang,
Semoga kami bisa berkunjung.

Rambut merah anak Belanda,
Menulis surat ambil pena.
Wabah masih melanda,
Jangan sampai kita kena.


Berikut adalah kumpulan pantun tentang rindu suasana sekolah singkat 4 baris karena corona covid-19 yang diambil dari sumber diandrahaqi.gurusiana.id.

Jual kue tak jua laku,
pindah bidang jualan getas
Kata mereka rindu para guru,
dan teman-teman di kelas

Berwisata ke Gunung Rinjani,
di perjalanan digigit lintah
Tatap muka di masa pandemi,
sedang dipersiapkan pemerintah

Pak Anton berbadan kekar,
punya hobi memancing ikan
Anak tak bisa akses program belajar,
sebabkan stres berkepanjangan

Paman rajin cari rumput liar,
sebagai makanan peliharaannya
Anak tak bisa atur waktu belajar,
ditambah tak paham instruksi gurunya

Saudara Susi berjumlah sepuluh,
dua diantaranya di Taiwan
Banyak orangtua mengeluh,
menjadi guru berkepanjangan

Koruptor jadi buronan,
pergi jauh sampai Lampung
Telah lama daring berjalan,
sekolah sepi rindu tak terbendung

Beli es degan pelepas dahaga,
harganya murah sepuluh ribu
Banyak anak alami gangguan jiwa,
akibat belajar di rumah melulu

Ladang pak tani ditanam pala
diserang tikus membuat resah
Para siswa bosan di rumah saja,
rindu dengan pembelajaran sekolah

Mendaki ke Gunung Salak,
berbekal kue coklat tiramisu
Kelas yang dulu penuh sesak,
kini dipenuhi bangku kosong bisu

Pak Seno suka olahraga panah,
begitu pula dengan sang istri
Sudah jenuh belajar di rumah,
materi pun susah dipahami

Bermain bola keluar peluh,
bolanya keluar garis lapangan
Sistem belajar jarak jauh,
anak sulit pahami pelajaran


Di bawah adalah kumpulan pantun tentang rindu sekolah singkat 4 baris karena corona covid-19 sumber brainly.co.id.

Ular Sanca tidak berbulu
Sudah pasti bukan teman Kangguru
Wahai Corona cepatlah berlalu
Karena mamaku tidak cocok jadi guru

Ikan betina si ikan lohan
Hidungnye kemek jendol di tengah
Wahai Corona baliklah ke Wuhan
Biar kami bisa cepat sekolah

Lohan betina tak pernah kalah
Dapat seekor di tengah hujan
Sebab Corona kami tak sekolah
Jadi tekor tak dapat duit jajan

Sudah pasti bukan kangguru
Sebab bulunya berwarna merah
Mamaku tak cocok jadi guru
Sebab mengajarnya marah-marah


Dengan pantun di atas Anda bisa melengkapi tugas atau PR sekolah Anda dengan mudah karena sudah ada contohnya. Anda juga bisa membuat gambar dan di tambahi dengan kata-kata pantun tentang rindu sekolah yang sudah ditulis di atas.

Mungkin itu dulu artikel kali ini tentang kumpulan pantun dengan tema tentang rindu suasana sekolah singkat karena corona covid-19. Jika Anda mempunyai saran, masukkan, atau pertanyaan, silahkan tulis di kolom komentar ya. Semoga bermanfaat.

Ingin request artikel atau cerita dongeng? Silahkan klik link berikut request Artikel / Dongeng

Tinggalkan komentar