Di dalam agama islam banyak sekali doa untuk sehari-hari agar selalu mengingat Allah dan selalu dalam lindungannya, seperti doa sebelum dan sesudah makan, doa masuk dan keluar kamar mandi, doa setelah mendapatkan mimpi buruk, doa untuk orang sakit supaya cepat sembuh, dan masih banyak lagi.

Semuanya sudah diatur oleh Allah termasuk sakit, kita tidak tahu kapan kita akan diberi sakit, maka dari itu kita harus selalu berdoa kepada Allah agar diberi nikmat kesehatan dan selalu dalam lindunganNya. Namun, ketika kita mendapatkan cobaan sakit kita tetap harus bersabar dan memehon kepada Allah agar kita cepat sembuh.
Ketika kerabat dekat ataupun orang yang kita kenal sedang mengalami sakit, kita memang seharusnya mendoakannya supaya cepat sembut dan dapat kembali melakukan aktivitasnya seperti sedia kala. Doa orang sakit untuk perempuan dan laki-laki berbeda, jadi kita harus menghafalkan semuanya guna untuk mendoakan orang yang kita kenal ketika sakit.
Baca juga: Kumpulan Kata kata Ucapan Untuk Orang Sakit
Semua doa sudah diajarkan nabi besar kita Muhammad SAW kepada agama islam supaya dapat mengikuti sesuai sunnahnya. Menjalankan sunnah rasul selain untuk kebaikan kita di dunia, kita juga akan mendapatkan kebaikan dengan bertambahnya pahala kita saat mengikuti sunnahNya.
Bacaan Doa Untuk Orang Sakit Sesuai Ajaran Rasulullah SAW
Dalam sejumlah riwayat terdapat doa untuk kesembuhan orang sakit. Dalam kita Al-Adzkar, Imam An-Nwawi mengutip sejumlah riwayat tentang Rasulullah SAW ketika menjenguk sahabatnya yang sedang sakit. Berikut salah satu doa yang dibacakan oleh Rasulullah SAW untuk kesembuhan keluarganya ketika sedang sakit yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari Aisyah RA.اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لَا شَافِيَ إلَّا أَنْتَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقْمًا
Allāhumma rabban nāsi, adzhibil ba’sa. Isyfi. Antas syāfi. Lā syāfiya illā anta syifā’an lā yughādiru saqaman.
Artinya, “Ya Tuhanku, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit. Berikanlah kesembuhan karena Engkau adalah penyembuh. Tiada yang dapat menyembuhkan penyakit kecuali Engkau dengan kesembuhan yang tidak menyisakan penyakit lain.” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 113).
Tiada siapapun yang dapat menyembuhkan penyakit kecuali Allah, hanya Allah lah yang dapat menyembuhkan penyakit yang diderita oleh orang. Obat-obatan sebagai perantara untuk orang yang sedang sakit agar cepat sembuh, maka dari itu kita memohon kepada Allah agar menghilangkan penyakit yang sedang di derita oleh orang yang sedang kita doakan.
Adapun riwayat lain yang mengatakan bahwa Rasulullah SAW membaca doa seperti di bawah ketika sedang meruqyah seorang sahabatnya.
امْسَحِ الْبَأْسَ رَبَّ النَّاسِ بِيَدِك الشِّفَاءُ لَا كَاشِفَ لَهُ إلَّا أَنْتَ
Imsahil ba’sa rabban nāsi. Bi yadikas syifā’u. Lā kāsyifa lahū illā anta.
Artinya, “Ya Tuhan manusia, sapulah penyakit ini. Di tangan-Mu lah kesembuhan itu. Tidak ada yang dapat mengangkatnya kecuali Engkau,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 113).
Agar lebih pasti, kita juga dapat mendoakan untuk kesembuhan orang yang kita doakan dengan menyebut namanya secara langsung. Hal ini pernah dilakukan oleh Rasulullah SAW ketika menjenguk Sa'ad bin Waqqash dalam riwayat Imam Muslim sebagai berikut.
اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا، اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا، اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا
Allāhummasyfi Sa‘dan. Allāhummasyfi Sa‘dan. Allāhummasyfi Sa‘dan.
Artinya, “Tuhanku, sembuhkanlah Sa‘ad. Tuhanku, sembuhkanlah Sa‘ad. Tuhanku, sembuhkanlah Sa‘ad,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 114).
Yang harus kita ingat ialah ketika mendoakan orang sakit, nama Sa'ad di atas perlu kita ganti menjadi nama orang yang ingin kita doakan untuk meminta kesembuhan kepada Allah.
Untuk berbagai jenis penyakit apapun terdapat alternatif doa yang dapat Anda baca ketika menjenguk orang sakit. Doa ini dibaca Rasulullah SAW saat menjenguk seorang badui yang sedang sakit demam, dalam riwayat Imam Bukhari dari Ibnu Abbas RA mengatakan sebagai berikut.
لَا بَأْسَ طَهُوْرٌ إِنْ شَاءَ اللهُ
Lā ba’sa thahūrun insyā’allāhu.
Artinya, “(Semoga) tidak apa-apa (sakit), semoga suci dengan kehendak Allah,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 115).
Selain doa untuk kesembuhan, kita juga dapat membacakan doa untuk memohon pengampunan dosa, perlindungan agama, serta raga orang yang sedang sakit. Doa di bawah ini pernah dibacakan oleh Rasulullah SAW saat tengah mengejuk sahabatnya yaitu Salman Al-Farisi RA dalam riwayat Ibnu Sunni.
شَفَى اللهُ سَقَمَكَ، وَغَفَرَ ذَنْبَكَ، وَعَافَاكَ فِي دِيْنِكَ وَجِسْمِكَ إِلَى مُدَّةِ أَجَلِكَ
Syafākallāhu saqamaka, wa ghafara dzanbaka, wa ‘āfāka fī dīnika wa jismika ilā muddati ajalika.
Artinya, “Wahai (sebut nama orang yang sakit), semoga Allah menyembuhkanmu, mengampuni dosamu, dan mengafiatkanmu dalam hal agama serta fisikmu sepanjang usia,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 115).
Catatan: syafakillah ditujukan untuk seorang perempuan, dan syafakallah ditujukan untuk seorang laki-laki.
Terdapat banyak doa yang dapat kita bacakan ketika menjenguk orang yang sedang sakit, kita dapat memilih salah satu doa untuk meminta kesembuhan kerabat atau orang yang kita kenal ketika sakit.
Itulah tadi bacaan atau ucapan doa untuk orang sakit yang bisa Anda hafalkan, jika Anda mempunyai saran, masukkan, atau masukkan, silahkan tulis di kolom komentar ya. Mungkin itu dulu artikel kali ini, semoga bermanfaat.