3 Kesalahan Fatal Pengusaha Pemula

Posting Komentar
Sahabat entrepreneur, Salam hebat luar biasa, Andada pengusaha pemula di usaha ini, tidak masalah.. Selamat mencoba, bagi Anda pengusaha pemula, tetapi seringkali para pengusaha pemula mempunyai beberapa kesalahan fatal. Pada edisi kali ini saya akan membahas 3 kesalahan fatal pengusaha pemula pada saat membangun usaha mereka.

Ok, intinya lebih baik anda melakukan kesalahan tetapi anda perbaiki, daripada Anda hari ini tidak mencoba sama sekali. Jadi kalau anda mengalami kesalahan 'its oke' ya tetapi ada tiga kesalahan fatal ini sebetulnya bisa dihindari, ya semoga ini bisa menyadarkan Anda supaya kedepannya usaha Anda dapat berjalan dengan baik.

Kesalahan fatal yang pertama adalah melakukan semuanya sendiri. Jadi semuanya Anda kerjakan sendiri, dari kirim sendiri, packing sendiri, melayani konsumen sendiri, kemudian buka toko sendiri, tutup toko sendiri, nyapu sendiri. Memang mempekerjakan karyawan itu memang butuh biaya, saya tahu.

Tetapi sekali lagi Anda nggak bisa melakukannya semuanya sendiri, makanya singkatan CEO itu adalah Chief Executive Officer, bukan Chief Everything Officer. Jadi Anda harus tahu itu. CEO itu bukan Chief Overything Officer, jangan pernah melakukannya sendiri, Anda harus butuh tim, jadi minimal ada orang yang bantu ngurus sosmednya Anda, ada orang yang bisa bantu untuk mengurus pelayanan, ada orang yang bantu customer service.

Baca juga: Jenis Aset Yang Membuat Kaya Raya

Intinya apapun itu, level pengusaha Anda mau level 1 level 2 level 3 Bagaimana Anda mau lulus ke level berikutnya jika Anda melakukan semuanya sendiri. Memang saya tahu sebagai seorang direktur, sebagai seorang pemimpin di usaha Anda, Anda memang harus bisa mengerjakan semuanya.

Seorang koki contohnya, buka restoran memang kalau anda nggak bisa, tergantung karyawan anda untuk memasak, tetapi anda harus bisa memasak meskipun koki anda tidak masuk. Jadi Anda buka salon contohnya, kalau karyawan anda tidak masuk, Anda harus bisa memotong sendiri.

Memang betul ya kan, Kalau Anda hari ini punya bengkel contohnya, Anda nggak bisa mengandalkan montir anda untuk menyelesaikan masalah itu, Anda sendiri harus bisa. Tetapi sekali lagi Anda harus belajar keras, belajar percaya dengan orang lain, belajar mendelegasikan sesuatu yang bisa dikerjakan orang lain.

Karena banyak orang terlalu Mandiri semuanya dikerjakan sendiri, nggak bisa. Itu kesalahan fatal bagi para pemula, jelas ya, dan Anda juga jangan terlalu mudah percaya sama orang, sehingga terlalu mudah nya akhirnya Anda semuanya ya karena kedoktrin pemiliknya bisnisnya jalan, pemiliknya jalan-jalan, "saya kan pengen seperti itu pak."

Baca juga: Penghambat Terbesar Pintu Rezeki

Hei saya beritahu Anda, kalau Anda belum menemukan tim yang tepat, orang yang tepat, jangan Saatnya anda bisa ditinggal, belum. Saya nggak akan bahas disini, tapi yang saya bahas ini kesalahan fatalnya. Jadi intinya kesalahan fatal yang saya jelaskan disini adalah bukan meninggalkan usaha anda, tetapi belajar percaya kepada orang yang akan anda serahi delegasi dari Tugas anda.

Nah kesalahan fatal yang kedua adalah melihat semua peluang itu lumbung emas. Ini yang fatal, jadi hari ini baru jual HP contohnya, besok Minggu depan ada peluang jual casingnya hp, terus jual lagi usaha kayu, terus berusaha batubara, terus jual beli mobil, akhirnya jualan es kepal Milo. Nah ini kayanya semua peluang itu lumbung emas.

Ya sepertinya kayaknya semua peluang itu bagus, saya beritahu satu hal, itu kesalahan fatal, belajarlah untuk fokus, sekali lagi belajarnya untuk fokus. Jangan melihat semua peluang itu sebagai lumbung emas, nggak ada. Saya mengerjakan dalam 6 perusahaan, Saya fokus sama perusahaan saya yang pertama itu aja 19-20 tahun.

Terus yang kedua, ketiga, dan seterusnya, itu pun sudah ada tim yang tepat untuk mengurus usaha saya, tetapi saya fokus di satu usaha lebih dari 20 tahun, baru saya bisa dilegasikan, dan saya masih melakukan usahanya sampai saat ini.

Berapa banyak orang di tahun pertamanya lihat ini peluang, lihat ini peluang, belum berjalan semuanya peluang, ikut-ikutan. Anda pikir membangun 6 perusahaan itu gampang, enggak gampang. Jadi artinya semua itu perlu fokus, itu poin yang kedua. Kemudian poin yang ketiga adalah rasa takut berlebihan sehingga tidak berani action.

Para pemula ini takut untuk melangkah, saya kalau invest barang berlebih nanti kalau nggak laku gimana, saya nanti kalau jualan kalau nanti orderannya di cancel gimana, kalau misalkan berani ngambil hutang sama bank tapi kalau nggak bisa bayar bunga gimana.

Nah ketakutan itu terus mencekam diri Anda dan akhirnya Anda nggak berani melangkah, saya beritahu satu hal bahwa tidak ada orang besar yang sukses di dunia usaha yang tidak melakukan, mereka semua berani ambil resiko, mereka semua berani melakukan.

Kalau anda tidak mencoba, anda tidak pernah akan tahu, jika Anda belum mencoba jeruk contoh, Anda belum tahu rasanya jeruk ini kecut atau tidak Anda tidak pernah akan tahu, dengan Anda cuman melihatnya, dengan Anda cuman memegang, gak bisa. Anda harus merasakannya, memotongnya, mencobanya sendiri.

Baru Anda bisa merasakannya, jeruk ini ternyata asam, jeruk ini ternyata manisi. Ya seperti itu, usaha juga seperti itu, meskipun Anda jatuh 'its ok', meskipun anda gagal 'its ok', yang penting anda mengalaminya dan alamilah sebanyak mungkin, dan Anda akan belajar banyak Ketika anda sudah mengalami.

Anda harus belajar mengalami, mendengar sama mengalami itu beda. Saya mendengar jeruk itu enak, sama saya mengalami jeruk itu enak, itu berbeda, baru anda tahu 'Oh iya apa yang disampaikan ini memang benar' ya Jadi kalau anda mau lebih pandai dan pintar, selamat mengalami.

Mentoring oleh Bapak Candra Putra Negara

Itu dulu artikel kali ini, silahkan bagikan artikel ini jika Anda merasa artikel ini bermanfaat. Dan silahkan bookmark agar suatu saat Anda bisa membukanya kembali dengan mudah. Mungkin itu dulu, jika ada salah kata mohon dimaafkan. Semoga bermanfaat.

Related Posts

Posting Komentar