Puisi adalah salah satru karya yang mempunyai tujuan untuk memperlihatkan keadaan melalui tulisan. Puisi bisa tentang cinta, islam, tentang alam, dan masih banyak lagi.
Cinta adalah suatu perasaan dari hati yang dalam, dan terkadang cinta bisa timbul secara tiba-tiba tanpa alasan. Cintai seseorang yang mempunyai akhla yang baik ya.
Cintai sebuah perasaan yang lumrah dan pernah dialami oleh semua orang, tetapi cara penyampaiannya mungkin berbeda-beda orang satu dengan orang lainnya.
Di dalam agama islam sendiri boleh mencintai seseorang, akan tetapi cinta tersebut harus atas dasar suka sama suka dan cinta karena Allah.
Cinta karena Allah, Menikah karena Allah, dan mati pun karena Allah. Kita sebagai umat islam harus dapat mensyukuri nikmat yang diberikan-Nya.
Salah satu nikmat-Nya adalah kita dapat mencintai seseorang berdasarkan perasaan kita. Melalui doa, kita dapat bercerita langsung kepada Allah, dan berharap dia yang kita doakan adalah jodoh kita.
Saling berkirim pesan lewat doa adalah cara terbaik mencintai seseorang, dan berharap dia juga mencintai kita. Lewat puisi ini kita bisa membuat status yang bisa dibagikan di media sosial tentang cinta islami dan berharap agar dia melihatnya (baca juga: kata bijak untuk suami yang masih ingat mantan).
Rafsablog sudah menyiapkan beberapa puisi yakni tentang sajak syair cintai islami untuk wanita, puisi cinta islami romantis menyentuh hati, dan tentunya untuk kekasih yang jauh untuk menjaga hubungan sebelum menikah menjadi calon istri atau suami.
Puisi Cinta Islami Untuk Wanita
Ciptaan yang Tak Terkira
Semua yang ada,
Kita
Adalah orang-orang
Entah laki –laki mapun wanita
Turunan dari rahimnya
Hargailah
Memang,
Terlihat fisiknya lemah
Namun jika kau membuka batinnya
Mungkin kau merasa rendah
Karena belum tentu kau bisa menahan
Salah satu anugerah
Seorang wanita
Kaum hawa
Yang tak pernah terkira
Oleh pikiran dasar
Lelaki Terhadap Wanita
Jika kau manusia,
Jangan jadikan wanita sebagai pusaka
Jangan jadikan wanita sebagai jalanmu
Karena mereka bukanlah benda
Mereka adalah salah satu makhluk
Yang diciptakan untuk tidak dilemahkan
Meskipun sebenarnya,
Kau tak sanggup melemahkan hatinya
Tanpa kita sadari,
Bahwa mereka adalah sebagian dari kita
Janganlah kau memintanya kembali
Namun,
Jika mereka adalah godaan,
Kau pantas menghindarinya
Bertemanlah sewajarnya
Jika tak ingin mengalami hidup yang tak wajar
Jangan sekali-kali menghardik ciptaan-Nya
Meskipun itu adalah godaan
Cukup jauhi
Karena,
Pada dasarnya wanita adalah kebaikan dan keburukan
Yang berasal dari sebagianmu
Sepantasnya Seorang Lelaki
Wanita itu Ibumu
Wanita itu Istrimu
Wanita itu saudarimu
Mereka memiliki hak darimu
Tak hanya harta yang bisa diberi
Perhatian tulus, bisa menjadi bagian dari yang mereka terima
Kemuliaan seorang Ibu
Kesolehan seorang Istri
Keikhlasan seorang saudari
Adalah jembatanmu menuju surga
Asmaul Husna tertanam dalam tubuh wanita
Sucikanlah mereka
Seorang anak perempuan yang membawamu
Menuju kebaikan yang hakiki
Nasihatmu diperlukan
Jadilah orang yang tauladan di mata mereka
Tanya dan jawabmu menjadi pernyataan yang berkilau
Baca juga: Pantun Selamat Pagi Lucu, Romantis, dan Manis Terbaru
Janji Allah Tentang Wanita
Wanita bukanlah hinaan
Wanita juga bukan cemoohan
Kita memberi kebaikan
Maka kita menerima kebaikan
Ku Memohon pada Yang Wujud
Di sepertiga malam yang hening, sunyi
Dengan hembusan angin yang tenang
Dan buliran air suci
Kau akan melihat rembulan
Tampak seperti diri-Nya
Terbesit juga wajahmu
Entah kenapa
Jika aku yang memulai,
Maka aku harus berani tuk mengakhiri
Mengakhiri tuk berhenti
Berhenti tuk mengejarmu
Karena esok aku akan menyatakan
Tuk menjadi teman sepertiga malamku
Dalam satu atap
Cinta itu Sederhana
Bagiku cinta itu sederhana
Jika aku tidak beriman
Maka aku tidak Allah
Jika aku tidak cinta Allah
Bagaimana bisa kau yang ciptaan-Nya,
Menerimaku
Layak kah Aku?
Berjuta-juta pertanyaan ada di pikiranku
Namun satu pertanyaan yang menggangguku
Apa aku sudah pantas?
Tuk menjadi seseorang
Yang ada dalam ruang hatimu
Ketika itu,
Aku mencari munajat
Mencari segala cara
Meskipun sebenarnya aku tahu
Bahwa aku tidak pantas untukku
Hingga pada akhirnya,
Aku hanya mendoakanmu saja
Yang baik-baik saja
Karena itu adalah caraku berjuang
Tanpa kehilanganmu
Jika Cinta, Lakukanlah
Ya, aku berpikir demikian
Jika aku benar-benar cinta,
Kenapa aku tidak segera bergegas?
Menjelma jadi sesuatu
Yang bisa memahami perasaan-Nya
Apa yang ia inginkan
Aku turuti
Aku akan mengikuti
Kata banyak orang, Dia akan mencintaiku,
Mengasihi, dan mengampuniku
Karena aku tahu,
Dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang
Rencana Allah
Sakit rasanya hati ini
Ditinggalkan seseorang yang benar-benar kusayangi
Sudah bertahun-tahun menjalin komunikasi kasih dengannya
Hingga pada akhirnya, kita berpisah juga
Dan menjadi seseorang orang lain
Setelah kupikir-pikir lebih lama lagi,
Jika ini adalah rencana Allah,
Maka kehidupanku akan lebih indah
Dan bahkan jika dia mencintaiku karena Allah,
Dia meninggalkanku bukan karena kekuranganku
Bahkan bukan juga karena kesalahanku
Karena ini sudah digariskan
Melepas bukan berarti melupa
Cara Allah
Apa kau rindu?
Sama
Apa kau selalu menanti?
Sama
Apa kau selalu memandang awan?
Awan itu awan yang sama
Jarak yang jauh,
Tanpa bertatap muka
tanpa melihat senyummu
Ini hanya soal waktu
Karena ini adalah cara Allah
Untuk kita
Sebagai pejuang cinta
Kadar Cinta
Jika cinta itu berwujud,
Mungkin kita bisa mengukurnya
Dengan segelas cangkir,
Atau bahkan sepiring nasi?
Ya, sayangnya cinta tak berwujud
Karena cintra seperti Zat
Tapi ada satu hal yang bisa mengukurnya
Adlaah jarak
Di situ kita akan mengetahui,
Bagaimana kadar cinta kita
Pembukaan
Dengan menyebut nama-Mu
Yang Kasih dan Yang Sayang
Segala rasa syukur kuhaturkan pada-Mu
Hingga alam menyerukan nama-Mu
Bersama doa-doa ku
Yang Pemurah dan Yang Sayang
Kau menguasai segalanya,
Hari pembalasan nanti kau menghitung semua amalanku
Kau tahu,
Hanya Engkau yang kusembah
Hanya Engkau yang kumohon
Hingga aku berjalan di jalan lurus
Asal tidak tersesat di jalan yang benar
Karena kau adalah Cahaya
Kau pemberi segala nikmat
Kecuali nikmat murka dan sesat
Hanya satu kata yang di benakku
Rindu,
Pada-Mu
Dan dia
Lindungi Kekasihku
Sempat kubertanya
Apa aku sudah berada di genggaman-Mu?
Jika iya, pasti Kau menjagaku
Tapi,
Bagaimana dengan dia yang jauh di sana?
Apa masih di gengaman-Mu juga?
Itulah tadi artikel kali ini tentang puisi syair sajak cinta islami romantis menyentuh hati, untuk wanita, dan untuk kekasih yang jauh disana. Semoga dengan puisi ini membuat Anda menjadi lebih lega dalam menjalani hubungan dengan dirinya.
Jangan lupa untuk membagikan kumpulan puisi tersebut di media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, atau messenger seperti Whatsapp, Telegram, Line dan lain-lain.
Jika Anda ingin membuat kartu ucapan sendiri, Anda bisa menggunakan aplikasi editor, jika di PC Anda bisa memakai Corel Draw, Photoshop, Photoscape, lalu untuk editor foto di Smartphone bisa pakai PicsArt, Adobe Photoshop mobile, Adobe Lightroom, dan lain-lain, lalu silahkan tambahkan puisi di atas, dan jadilah kartu ucapan dengan kata-kata puisi.
Janji Allah Tentang Wanita
Wanita bukanlah hinaan
Wanita juga bukan cemoohan
Kita memberi kebaikan
Maka kita menerima kebaikan
Puisi Cinta Islami Romantis
Ku Memohon pada Yang Wujud
Di sepertiga malam yang hening, sunyi
Dengan hembusan angin yang tenang
Dan buliran air suci
Kau akan melihat rembulan
Tampak seperti diri-Nya
Terbesit juga wajahmu
Entah kenapa
Jika aku yang memulai,
Maka aku harus berani tuk mengakhiri
Mengakhiri tuk berhenti
Berhenti tuk mengejarmu
Karena esok aku akan menyatakan
Tuk menjadi teman sepertiga malamku
Dalam satu atap
Cinta itu Sederhana
Bagiku cinta itu sederhana
Jika aku tidak beriman
Maka aku tidak Allah
Jika aku tidak cinta Allah
Bagaimana bisa kau yang ciptaan-Nya,
Menerimaku
Layak kah Aku?
Berjuta-juta pertanyaan ada di pikiranku
Namun satu pertanyaan yang menggangguku
Apa aku sudah pantas?
Tuk menjadi seseorang
Yang ada dalam ruang hatimu
Ketika itu,
Aku mencari munajat
Mencari segala cara
Meskipun sebenarnya aku tahu
Bahwa aku tidak pantas untukku
Hingga pada akhirnya,
Aku hanya mendoakanmu saja
Yang baik-baik saja
Karena itu adalah caraku berjuang
Tanpa kehilanganmu
Jika Cinta, Lakukanlah
Ya, aku berpikir demikian
Jika aku benar-benar cinta,
Kenapa aku tidak segera bergegas?
Menjelma jadi sesuatu
Yang bisa memahami perasaan-Nya
Apa yang ia inginkan
Aku turuti
Aku akan mengikuti
Kata banyak orang, Dia akan mencintaiku,
Mengasihi, dan mengampuniku
Karena aku tahu,
Dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang
Rencana Allah
Sakit rasanya hati ini
Ditinggalkan seseorang yang benar-benar kusayangi
Sudah bertahun-tahun menjalin komunikasi kasih dengannya
Hingga pada akhirnya, kita berpisah juga
Dan menjadi seseorang orang lain
Setelah kupikir-pikir lebih lama lagi,
Jika ini adalah rencana Allah,
Maka kehidupanku akan lebih indah
Dan bahkan jika dia mencintaiku karena Allah,
Dia meninggalkanku bukan karena kekuranganku
Bahkan bukan juga karena kesalahanku
Karena ini sudah digariskan
Melepas bukan berarti melupa
Puisi Cinta Islami Untuk Kekasih yang Jauh
Cara Allah
Apa kau rindu?
Sama
Apa kau selalu menanti?
Sama
Apa kau selalu memandang awan?
Awan itu awan yang sama
Jarak yang jauh,
Tanpa bertatap muka
tanpa melihat senyummu
Ini hanya soal waktu
Karena ini adalah cara Allah
Untuk kita
Sebagai pejuang cinta
Kadar Cinta
Jika cinta itu berwujud,
Mungkin kita bisa mengukurnya
Dengan segelas cangkir,
Atau bahkan sepiring nasi?
Ya, sayangnya cinta tak berwujud
Karena cintra seperti Zat
Tapi ada satu hal yang bisa mengukurnya
Adlaah jarak
Di situ kita akan mengetahui,
Bagaimana kadar cinta kita
Pembukaan
Dengan menyebut nama-Mu
Yang Kasih dan Yang Sayang
Segala rasa syukur kuhaturkan pada-Mu
Hingga alam menyerukan nama-Mu
Bersama doa-doa ku
Yang Pemurah dan Yang Sayang
Kau menguasai segalanya,
Hari pembalasan nanti kau menghitung semua amalanku
Kau tahu,
Hanya Engkau yang kusembah
Hanya Engkau yang kumohon
Hingga aku berjalan di jalan lurus
Asal tidak tersesat di jalan yang benar
Karena kau adalah Cahaya
Kau pemberi segala nikmat
Kecuali nikmat murka dan sesat
Hanya satu kata yang di benakku
Rindu,
Pada-Mu
Dan dia
Lindungi Kekasihku
Sempat kubertanya
Apa aku sudah berada di genggaman-Mu?
Jika iya, pasti Kau menjagaku
Tapi,
Bagaimana dengan dia yang jauh di sana?
Apa masih di gengaman-Mu juga?
Itulah tadi artikel kali ini tentang puisi syair sajak cinta islami romantis menyentuh hati, untuk wanita, dan untuk kekasih yang jauh disana. Semoga dengan puisi ini membuat Anda menjadi lebih lega dalam menjalani hubungan dengan dirinya.
Jangan lupa untuk membagikan kumpulan puisi tersebut di media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, atau messenger seperti Whatsapp, Telegram, Line dan lain-lain.
Jika Anda ingin membuat kartu ucapan sendiri, Anda bisa menggunakan aplikasi editor, jika di PC Anda bisa memakai Corel Draw, Photoshop, Photoscape, lalu untuk editor foto di Smartphone bisa pakai PicsArt, Adobe Photoshop mobile, Adobe Lightroom, dan lain-lain, lalu silahkan tambahkan puisi di atas, dan jadilah kartu ucapan dengan kata-kata puisi.
Posting Komentar
Posting Komentar