Cara Kerja Mesin Pencuci Piring (Dishwasher) - Rafsablog.id

Kemajuan teknologi saat ini tidaklah boleh diragukan, pekerjaan manusia pun sudah banyak dilakukan oleh mesin. Salah satunya mesin pencuci piring, walaupun bukanlah hal baru bahwa mesin ini ditemukan. Namun di Indonesia sendiri masih sangat jarang penggunanya. 

Biasanya mesin pencuci piring banyak digunakan pada negara-negara maju, akan tetapi bukan berarti tidak ada masyarakat Indonesia yang menggunakan mesin pencuci piring ini (ada tapi masih sedikit).

Alat ini sangat cocok digunakan untuk kalian yang sibuk dan tidak memiliki waktu yang banyak setiap harinya, namun harus berhadapan dengan cucian piring yang menumpuk, dengan adanya mesin pencuci piring ini maka otomatis pekerjaan kalian akan sedikit berkurang.

Bentuk dari mesin pencuci piring inipun hampir sama seperti mesin pencuci pakaian dan juga sama-sama memerlukan deterjen dan air dalam pemakaian pembersihannya. Mesin ini dilengkapi dengan seal-seal yang kedap air dan tertutup rapat, dikarenakan dalam mesin pencuci piring proses penyemprotan airnya sangatlah kuat dan juga deterjen yang disemprotkan juga bersamaan dengan air panas. 

Keuntungan menggunakan mesin pencuci piring

Terdapat beberapa keuntungan yang kalian dapatkan disaat menggunakan mesin pencuci piring, yaitu :

1. Efisiens dalam waktu

Tentu saja, dikarenakan pencuciannya bisa dilakukan sekaligus bersamaan dalam jumlah yang banyak. Sehingga kalian hanya perlu menunggu dengan relatif waktu yang sebentar.

2. Hemat air

Sistem semprot yang digunakan pada mesin pencuci piring akan memerlukan lebih sedikit air dibandingkan dengan pencucian piring dengan cara manual.

3. Lebih bersih

Kotoran yang menempel pada piring kotor akan disemprot dengan air panas serta tekanan yang tinggi sehingga kotoran tersebut akan hilang dan lebih bersih.

4. Lebih higenis

Tidak terjadi kontaminasi dari campur tangan pencucinya dikarenakan langsung mesin yang memprosesnya.

Lantas bagaimana cara kerja dari mesin pencuci piring?

Cara kerja mesin pencuci piring

Pada dasarnya cara kerja mesin cuci piring adalah melaksanakan seluruh proses pembersihan piring, dimulai dari membasahi, menyabun, membilas, serta mengeringkan. Namun juga perlu diperhatikan, karena tidak semua mesin pencuci piring memiliki cara kerja yang sama bahkan cenderung berbeda tergantung dari merk dan modelnya.

Maka dari itu sebaiknya bacalah terlebih dahulu cara pemakaiannya, kemudian ikutilah dengan benar pada buku petunjuk yang telah disediakan. Sebenarnya didalam mesin pencuci piring tidaklah hanya bisa mencuci piring saja, melainkan juga seperti gelas, cangkir, mangkuk, dan berbagai peralatan masak lainnya.

Biasanya mesin pencuci piring ini digunakan oleh perusahaan katering makanan, restoran, atau bahkan juga di dapur rumah tangga biasa.

Bagian utama mesin pencuci piring

Terdapat 3 bagian utama dalam mesin pencuci piring (dishwasher), diantaranya :

1. Mekanisme kontrol (terletak didalam pintu tepatnya dibelakang panel kontrol), kebanyakan unit menggunakan sistem elektro mekanis sederhana seperti dispenser deterjen, fungsi pengeringan, dan semprotan mencuci.
2. Pompa (rakitan pompa dipasang dibawah baskom, ditengah mesin pencuci piring).
3. Katup masuk (saat katup masuk terbuka, tekanan air akan mendorong air masuk ke unit).

Perawatan pada alat-alat mesin pencuci piring

Dalam pemakaian mesin pencuci piring perlulah melakukan perawatan pada mesin dengan benar dan hati-hati. Berikut beberapa alat yang sebaiknya dirawat dengan baik, yaitu :

1. Saluran air

Pembersihan didalam bagian pembuangan pada bawah mesin harus dilakukan secara rutin. Periksalah selalu lubang-lubang pada propeler sehingga tidak sampai terjadi penyumbatan.

Saluran air ini merupakan saluran tempat dimana air mengalir, yang mana banyak ditemukan pada mesin pencuci piring (mulai dari pengambilan air dari kran hingga dengan pembuangan airnya). Maka dari itu, hal ini perlu diperhatikan karena sering terjadi kerusakan dalam melakukan perawatan yang disebabkan oleh kelalaian penggunanya.

2. Bagian seal

Jangan biarkan seal pada mesin pencuci piring ini tersumbat oleh kotoran atau bahkan terlipat, karena dapat menyebabkan kerusakan pada seal. Dimana seal ini merupakan bagian didalam mesin pencuci piring yang memiliki fungsi untuk menutupi bagian mesin ini agar tidak terjadi kebocoran. 

Bagaimana? Tertarik menggunakan mesin pencuci piring (dishwasher)?. Jika kalian ingin memiliki mesin pencuci piring ini, perlu dipertimbangkan terlebih dahulu karena harga yang dikeluarkan tidak sedikit. Setidaknya perlu uang mulai dari lima jutaan hingga puluhan juta rupiah.