Rafsablog.id - Kali ini mimin akan membahas tentang Virus Hepatitis C. Sebelumnya apa itu hepatitis C?
Hepatitis C adalah infeksi yang terutama menyerang organ hati. Penyakit ini disebabkan oleh virus hepatitis C (HCV). Hepatitis C seringkali tidak memberikan gejala, namun infeksi kronis dapat menyebabkan parut (eskar) pada hati, dan setelah menahun menyebabkan sirosis.
Distribusi Geografis Virus Hepatitis C
Virus Hepatitis C ditemukan di seluruhnya dunia. ulas negara yg paling menderita merupakan Afrika dan tengah dan Asia Timur. tergantung pada negara, infeksi Virus hepatitis C bisa Terkonsentrasi di sekian banyak populasi contohnya( yg jarak manusia menambahkan narkoba) dan / atau buat populasi universal. Ada sekian banyak strain (atau genotipe) dari virus HCV dan distribusi mereka bervariasi bagi wilayah.
Penyebab Virus Hepatitis C
Virus hepatitis C yakni virus RNA yg bertakaran mungil, bersampul, bersinambung satu, bersama sense positif. Virus ini yaitu anggota genushepacivirus dalam famili Flaviviridae. terdapat tujuh genotipe mutlak HCV. Di Amerika Serikat, genotipe 1 adalah penyebab buat 70% masalah hepatitis, genotipe 2 pada 20%, dan genotipe yang lain masing-masing 1%. Genotipe 1 sedang ialah genotipe yg paling tidak sedikit ditemui di Amerika Selatan dan Eropa.
Penularan Virus Hepatitis C
Metode utama penularan di negara maju adalah melalui penggunaan narkoba suntik (IDU). Selain itu penularan juga bisa lewat jarum suntik bergantian, hub. sex, sama penyebaran lewat luka terbuka. Tetapi di negara berkembang metode penularan utamanya adalah melalui transfusi darah dan prosedur medis yang tidak aman. Penyebab penularan ini belum diketahui pada 20% kasus; namun banyak di antara kasus-kasus ini yang kemungkinan besar disebabkan oleh IDU.
Diagnosis Virus Hepatitis C
Pemeriksaan ulang diagnosis buat hepatitis C termasuk juga: antibodi HCV, ELISA, Western blot, dan RNA HCV kuantitatif. Polymerase chain reaction (PCR) mampu mendeteksi RNA HCV satu sampai dua pekan sesudah infeksi, sekalipun antibodi baru terbentuk dan baru mampu ditemukan dalam waktu yg lebih lama.
Hepatitis C kronis yakni radang dgn virus hepatitis C yg menetap tatkala lebih bersumber enam bln untuk keberadaan RNA-nya. Tanda yang paling umum adalah kuning. Skleranya (bagian putih-putih di mata) kuning, warna urine (air kencing) kuning keruh, dan bahkan kulitnya pun berwarna kuning. Dikarenakan infeksi kronis rata rata baru menunjukkan pertanda sesudah berpuluh tahun, dokter rata-rata baru menerima keluhan pada saat pemeriksaan fungsi hati atau saat lakukan penapisan teratur guna orang berisiko tinggi. pemeriksaan ini tak mampu membedakan antara infeksi akut dan infeksi kronis.
Pengobatan Virus Hepatitis C
Virus Hepatitis C Apakah tak senantiasa memprioritaskan pengobatan juga sebagai respon imun di sekian banyak orang dapat membersihkan infeksi, dan sekian banyak orang bersama infeksi kronis tak mengembangkan kerusakan hati. kala pengobatan dimanfaatkan, maksud pengobatan hepatitis C yaitu obat. tingkat kesembuhan tergantung kepada sekian banyak anjak termasuk juga strain virus dan tipe pengobatan Mengingat.
standar perawatan pada Virus hepatitis C beralih dengan cepat. hingga Baru-baru ini, pengobatan hepatitis C Apakah itu terapi berbasis dgn interferon dan ribavirin, Qui digunakan suntikan mingguan sewaktu 48 pekan, sembuh kurang lebih sekitar setengah dari tujuan pengidap Ditangani Disebabkan kadang-kadang tidak jarang dan mengancam kehidupan reaksi yg merugikan.
Baru-baru ini, obat-telah-telah antivirus baru Dikembangkan. Ini obat-obatan, yg dinamakan Expired duta antivirus langsung (DAA) jauh lebih efektif, lebih aman dan lebih apik ditoleransi daripada terapi yg lebih tua. Terapi dgn Daas mampu mengobati orang PALING bersama infeksi HCV dan pengobatan korslet umumnya( 12 pekan) dan lebih aman. meski anggaran produksi DAAS rendah, tesis tetap obat-obatan teramat mahal tidak sedikit di negara-negara tinggi dan menengah. Harga-telah mundur dengan cara dramatis Di sekian banyak negeri (berpenghasilan rendah terutama) membuahkan pengenalan version generik bermula obat-obatan ini. keperluan tidak sedikit yg mesti dilakukan terhadap Pastikan Itu tesis menyebabkan keberhasilan Akses yg lebih besar terhadap pengobatan dengan cara universal.
Pencegahan Virus Hepatitis C
sampai thn 2011, belum ada vaksin bagi hepatitis C. Vaksin pun dikembangkan dan sebahagian menunjukkan hasil yg menjanjikan. kombinasi taktik penangkalan, seperti program peralihan jarum menyuntik dan pengobatan pada penyalahgunaan zat terlarang, menurunkan risiko hepatitis C sampai 75% kepada pengguna narkoba suntik. Penapisan bagi pendonor darah penting dilakukan guna tingkat nasional, cocok bersama universal precautions pencegahan( universal) di sarana layanan kesehatan. Di negara-negara yg tak mempunyai persediaan spuit bersih yg pass, pembekal pelayanan kesegaran sebaiknya memberikan obat oral di bandingkan bersama obat suntik.
Sekian artikel kali ini tentang Virus Hepatitis C.
Semoga Bermanfaat.
Tambahan A/N Meyta Surya
Thanks gan atas infonya
BalasHapusartikel yang sangat menarik gan, btw kamu seorang ahli biologi ya? soalnya kamu tau tentang virus2 gtu hehe?
BalasHapusArtikel yang sangat bermanfaat gan. Makasih
BalasHapusThanks infonya gan.
BalasHapushttp://riyansblog.blogspot.com
ngeri banget gan, semoga aja ane gk kena
BalasHapusnyesek udah ngetik panjang eh malah hp not responding-_- //abaikan//
BalasHapusmantafff komplit banget infonya tentang hepatitis C ini^^
oiyaa mau tambahin nih, boleh kan? hehee xD
hepatitis C menular bukan dengan transfusi darah sama penggunaan alat non steril tapi bisa juga lewat jarum suntik bergantian, hub. sex, sama penyebaran lewat luka terbuka. Intinya sih, penyebarannya dari darah ke darah.
Dan yang paling penting dari semuanya adalah pencegahan, kenali tanda-gejalanya sebelum terlambat. Tanda yang paling umum adalah kuning. Skleranya (bagian putih-putih di mata) kuning, warna urine (air kencing) kuning keruh, dan bahkan kulitnya pun berwarna kuning.
sekian dlu aja, maaf tambahannya banyak, kita saling share ilmu tambah wawasan^^
syukron, fastabiqul khoirot^^
oke makasih tambahannya :)
Hapusnanti mimin update lagi deh :D
Wah ngeri bgt gan ini penyakit tanpa gejala dibandinding dengan penyakit yang lainnya.
BalasHapusAne jadi tau gan pas baca artikel ini, makasih banyak ya gan