Yuk, Mengenal Lebih Jelas Tentang Nama Ilmiah Kucing

1 komentar
Nama Ilmiah Kucing
Kucing liar Afrika, Felis silvestris 
Rafsablog.id | Kali ini mimin akan membahas tentang Nama ilmiah kucing. Kucing disebut juga kucing domestik atau kucing rumah (nama ilmiah: Felis silvestris catus atau Felis catus) adalah sejenis mamalia karnivora dari keluarga Felidae. Kata "kucing" biasanya merujuk kepada "kucing" yang telah dijinakkan, tetapi bisa juga merujuk kepada "kucing besar" seperti singa dan harimau.

Tag
Nama ilmiah kucing
Mengenal nama ilmiah kucing
Tentang nama ilmiah kucing
Info nama ilmiah kucing

Kucing telah berbaur dengan kehidupan manusia paling tidak sejak 6.000 tahun SM, dari kerangka kucing di Pulau Siprus. Orang Mesir Kuno dari 3.500 SM telah menggunakan kucing untuk menjauhkan tikus atau hewan pengerat lain dari lumbung yang menyimpan hasil panen.

Nama Ilmiah Kucing
Kucing ras Maine Coon
Saat ini, kucing adalah salah satu hewan peliharaan terpopuler di dunia. Kucing yang garis keturunannya tercatat secara resmi sebagai kucing trah atau galur murni (pure breed), seperti persia, siam, manx, dan sphinx. Kucing seperti ini biasanya dibiakkan di tempat pemeliharaan hewan resmi. Jumlah kucing ras hanyalah 1% dari seluruh kucing di dunia, sisanya adalah kucing dengan keturunan campuran seperti kucing liar atau kucing kampung.

Melansir id.wikipedia.org, Felidae adalah familia mamalia yang berevolusi dengan cepat yang berbagi nenek moyang yang sama hanya 10–15 juta tahun yang lalu dan mencakup singa, harimau, cougar dan banyak lainnya. Dalam familia ini, kucing domestik (Felis catus) merupakan bagian dari genus Felis, yang merupakan kelompok kucing kecil yang berisi sekitar tujuh spesies (tergantung pada skema klasifikasi). Anggota dari genus ini ditemukan di seluruh dunia dan termasuk kucing hutan (Felis chaus) dari tenggara Asia, kucing liar Eropa (F. silvestris silvestris), kucing liar Afrika (F. s. lybica), kucing gunung Cina (F. bieti), dan kucing pasir Arab (F. margarita), antara lain.

Kucing domestik pertama kali diklasifikasikan sebagai Felis catus oleh Carolus Linnaeus dalam edisi ke-10 Systema Naturae-nya yang diterbitkan pada tahun 1758. Karena filogenetika modern, kucing domestik biasanya dianggap sebagai upaspesies lain dari kucing liar, F. silvestris. Hal ini mengakibatkan penggunaan campuran dari istilah, karena kucing domestik dapat disebut dengan nama upaspesiesnya, Felis silvestris catus.

Kucing liar juga telah disebut sebagai berbagai upaspesies F. catus, tetapi pada tahun 2003, International Commission on Zoological Nomenclature menetapkan nama untuk kucing liar sebagai F. silvestris. Nama yang paling umum digunakan untuk kucing domestik tetap F. catus, mengikuti konvensi untuk hewan peliharaan menggunakan sinonim pertama (senior) yang diusulkan.

Kadang-kadang, kucing domestik disebut sebagai Felis domesticus atau Felis domestica, seperti yang diusulkan oleh naturalis Jerman J. C. P. Erxleben pada tahun 1777 tetapi ini bukan nama-nama taksonomi valid dan jarang digunakan dalam literatur ilmiah, karena binomial Linnaeus diutamakan. Sebuah populasi kucing liar hitam Transkaukasia pernah diklasifikasikan sebagai Felis daemon (Satunin 1904) tetapi sekarang populasi ini dianggap menjadi bagian dari kucing domestik

Related Posts

1 komentar

Posting Komentar