Nurhadi-Aldo Indonesia! Capres dan Cawapres Fiktif Viral 2019

Selamat siang para setia pembaca Rafsablog. Siapa yang asing dengan pasangan capres-cawapres Nurhadi-Aldo dari partai koalisi Indonesia trojal-trojol maha asik? Jika belum pernah melihat mereka cobalah membuka akun sosmed. Hanya dalam dua minggu setelah diluncurkan, akun Nurhadi-Aldo di Facebook telah punya lebih dari 81.000 pengikut, 18,600 di Twitter, dan 73.000 di Instagram. Bagaimana sosok ini bisa viral? Siapa sebenarnya pasangan calon capres-cawapres ini? Dan berikut quote khas pasangan calon Nurhadi-Aldo. Mari kita bahas bersama.

Pasangan capres-cawapres ini viral semenjak memasuki masa pemilu. Semakin viral mereka hingga tak hanya di sosmed bahkan obrolan tentang mereka juga sering ada di aplikasi chatting. Awal mula viralnya capres-cawapres Nurhadi-Aldo ini adalah karena sekelompok anak muda yang merasa gerah dengan kampanye hitam yang banyak terjadi di panggung politik Indonesia. "Di berbagai sosial media sekarang banyak kampanye hitam saling menjelekkan. Masyarakat mulai terkotak-kotak. Nurhadi-Aldo hadir untuk meredam itu, untuk meredam konflik antar kubu," kata salah satu anggota Tim Sukses Nurhadi-Aldo, saat bicara dengan BBC Indonesia, Kamis (03/01).

Akun ini tak ingin sekadar menjadi akun shitposting, tapi juga punya tujuan. Shitposting adalah aktivitas online yang awalnya dikenal sebagai posting konten yang mengejutkan atau ofensif. Shitposting bisa juga dipakai untuk konten yang "tidak berfaedah". Kampanye Nurhadi-Aldo adalah cara mereka menyampaikan kritik untuk pemerintah dan politisi di Indonesia.

"Ketika Nurhadi keluar dalam bentuk banyolan, di dalamnya ada pesan untuk masyarakat," kata dia. Pesan itu, adalah untuk meminta masyarakat Indonesia tidak gampang dipengaruhi oleh politisi yang membuat warga jadi terpecah belah dan saling bermusuhan. "Ada banyak yang bisa kita kritik, ada pemerintah, politisi, dari pada berantem sesama rakyat. Karena tidak mengubah apa-apa kalau sesama rakyat saling berantem," kata dia.

Sosok Nurhadi sendiri sebenarnya berprofesi sebagai tukang pijat refleksi di Pasar Brayung, Kecamatan Mejobo, Kudus, Jawa Tengah. Bapak Nurhadi yang memiliki empat orang anak itu sudah menggeluti profesi sebagai tukang pijat refleksi sejak 15 tahun lalu, dengan banyak pelanggan.

Sedangkan sosok aldo adalah tokoh fiktif. Wajah Aldo adalah gabungan dari wajah seorang politikus dan seorang lain. Sosok Aldo berasal dari guyonan di komunitas shitpost.

Sebelum viral, para Tim Sukses menghubungi Nurhadi meminta izin untuk wajahnya dijadikan tokoh di gambar tersebut. Dari penjualan merchandise seperti kaos dukungan, Bapak Nurhadi ini pun mendapat sejumlah uang dari para Tim Suksesnya itu.

Quote viral khas pasangan capres-cawapres Nurhadi-Aldo yang telah viral